Pemeriksaan Hewan Kurban Jawa Barat 2014

Diterbitkan pada

Kurban
Pelepasan tim pemeriksa kurban bersama Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan pada 10 Oktober 2014.

Menjaga kesehatan hewan ternak bukan hanya dilakukan oleh pemerintah melalui dokter hewan dan petugas kesehatan hewan tetapi juga harus dilaksanakan oleh pemilik ternak itu sendiri, demikian diungkapkan Gubernur Jawa Barat pada acara pelepasan tim pemeriksa hewan kurban 2014 beberapa waktu lalu.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, tahun ini pemerintah Provinsi Jawa Barat juga menurunkan tim untuk melakukan pemeriksaan hewan kurban menjelang hari Raya Idul Adha 1435 H. Tim yang dilepas oleh Gubernur Jawa Barat ini terdiri dari Petugas Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat, anggota Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia cabang Jawa Barat, petugas Dinas peternakan atau yang membidangi fungsi peternakan dan kesehatan hewan di kota Bandung, Cimahi, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Bandung Barat serta 50 Dokter Hewan yang ditunjuk oleh Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian yang akan bertugas di Kabupaten Bogor, Bekasi dan Kota Bogor. Dalam hal ini, dari kalangan mahasiswa, FKH IPB juga akan menurunkan sebanyak 344 mahasiswa; 100 mahasiswa di Kab. Bogor, 174 Mahasiswa di Kota Bogor, dan 70 mahasiswa di Kota Depok.

Setelah pelepasan tim pemeriksa hewan kurban, Beliau mengatakan bahwa langkah ini dilakukan agar memberikan keyakinan bagi masyarakat yang akan berkurban di hari Raya Idul Adha 1435 H mengenai kesehatan hewan ternak. Pemeriksaan hewan kurban ini terutama lebih difokuskan pada peternakan rakyat yang tidak mempunyai dokter hewan layaknya di peternakan resmi.

Seperti tahun sebelumnya menjelang hari raya kurban, lalu lintas ternak dari berbagai daerah di luar bandung sangat pesat, sehingga perlu adanya tindakan untuk pengawasan kesehatan ternak. Hal ini didasari bahwa pada tahun sebelumnya ada laporan kasus cacing pada hewan ternak yang masuk dari luar, terutama cacing hati. Untuk itu pemberian obat cacing (khususnya cacing hati) seperti Albendazole 16%, Fluconix-340 dan Intermectin Super sangat bermanfaat untuk menanggulangi kasus tersebut. Sementara untuk ternak yang baru saja sampai dari daerah asal, bisa diberikan Glucortin-20 untuk menanggulangi kelelahan akibat transportasi dan Vitol-140 atau Introvit-B-Complex untuk memulihkan kesegaran dan meningkatkan nafsu makan ternak tersebut.

Semoga dengan adanya tindakan yang tepat untuk menangani kasus yang terjadi pada hewan ternak saat ini, bisa memberikan ketenangan dalam menjalankan ibadah yang dilakukan oleh masyarakat tanpa harus khawatir akan kesehatan hewan ternak yang nantinya akan dikonsumsi oleh masyarakat luas pada hari raya Idul Kurban tahun tahun ini.